Overview
Terdapat beberapa macam jenis investasi, diantaranya adalah deposito, obligasi, saham, emas, reksadana, peer to peer landing dan lainnya. Investasi saham kini makin menjadi primadona. Hal ini berkat dari dukungan penuh dari pemerintah, kemudahan dalam mendaftar akun di sekuritas maupun banyaknya influencer yang mengajarkan tentang ilmu saham.
Saham sendiri merupakan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Yang artinya kita turut juga memiliki sebagian perusahaan yang kita beli tersebut. Dengan berinvestasi di saham, kita turut juga mendukung perusahaan tersebut tumbuh.
Jenis Analisis
Investasi saham menjadi sangat diminati karena return nya yang tinggi. Namun, dibalik itu terdapat potensi rugi yang sama tingginnya. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan strategi agar bisa memaksimalkan untung dan meminimalkan kerugian. Dalam saham terdapat 3 macam analisis yaitu
1. Analisis Fundamental
Analisis ini berguna untuk melihat saham-saham mana yang saat ini sedang baik/bagus. Indikator bagus atau tidak bsia dilihat dari Market Capitalization, Ekuitas, PER, PBV, ROA, ROE dan lainnya.
2. Analisis Teknikal
Analisis ini berguna untuk mengetahui behaviour pelaku pasar, mengetahui kapan harus beli dan jual, dan sebagai trading plan. Beberapa indikator yang populer digunakan adalah MA, MACD, Stochatic RSI, Fibonacci Retracement dan lainnya.
3. Bandarmology
Analisis ini berguna untuk mengetahui perilaku market maker atau yang kita kenal sebagai bandar. Beberapa teknik yang umum digunakan adalah melihat pergerakan asing, apakah sedang melakukan buy, sell, atau akumulasi.
Indicator
Berikut merupakan beberapa indikator yang populer digunakan untuk menganalisa pergerakan harga saham. Sementara beberapa istilah penting dalam dunia saham bisa dilihat di kamus ini.